Minggu, 18 April 2010

INDUK GOLONGAN SESAT


Oleh: Ahmad Nurwahid

Tumbunya firqoh-firqoh sesat saat ini pada tubuh umat islam tidak terlepas dari firqoh-firqoh sesat induknya .
Yusuf bun Asbath dan Abdullah bin Mubarok menyebutkan: Induk Bid’ah ada empat yaitu:
1. RAwafidh (Syiah)
2. Khawarij
3. Qodariyah
4. Murji’ah
Imam Assyatiby menegaskan dengan perkataamya: “Para ulalama berpendapat bahwa ushulul bid”Ah ada emapat, dan ketuju puluh golongan yang ada bermuara pada empat firqoh Yaitu: Khawarij,Rafidhoh,Qodariyah, dan Murji’ah. Sebagian Ulama menambahkan firqoh lain dari empat fitqohnyaitu:
1. Jahmiyyah
2. JAbariyah
3. Mu’tazilah
4. Najjariyah
yang Insya Allah akan kami jelaskan sbb:
A. Rafidhah/Syiah
a. Sejarah lahirnya Syiah
Rafidhah lahir ketika seorang Yahudi ber nama Abdullah bin Saba’ muncul mengaku Islam, siapa Abdullah bin Saba’???
- Dia adalah seorang yahudi berkulit hitam dan dikenal dengan sebutan Ibnu Sauda’ yang mengaku Muslim dan dekat dengan keluarga nabi (ahlul Bait) ,berlebih-lebih dalam menyanjung Ali bin Abi Talib, mendakwakan adanya wasiat baginya dalam kekhalifahanya yang pada akhirnya dia mengangkatnya pada tingkat ketuhanan..
Al BAgdadi berkata” Assabaiyyah adalah pengikut Abdullah bin Saba’ yang berlebih-lebihan dalam mengagungkan Ali bin Abi TAlib,ra , sehingga merka mendawakanya sebagai seorang Nabi bahkan sampai kepada pengakuan bahwa dia adalah Tuhan. Ideologi seperti inidiwarisi oleh orang-orang Syiah ,meski mereka terbagi menjadi bermacam-macam sekte.
b. Sebab penamaan syiah dengan Rafidhah
1. Mereka di beri nama Rafidhah di karnakan mereka mendatangi Zaid bin Ali bi Husein dan berkata “ Berlepas dirilah kamu dengan Abu bakar dan Umar, dengan demikian kami akan bergabung denganmu, kemudian Zaid menjawab “ Mereka berdua adalah sahabat kakek saya, saya tak akan bias lepas dengan mereka, bahkan akan selalu bergabung denganya, dan berloyalitas kepadanya, “kalau demikian kami menolakmu” dengan demikian mereka diberi nama Rafidhah artinya golongan yang menolak. Adapun golongan yang berbai’at denganZaid diberi nama Zaidiyah.
2. Dalam suatu pendapat mereka diberi nama Rafidhah karena penolakanya akan keimamam Abu BAkar dan Umar
3. dalam pendapat yang lain , di beri nama RAfidhah karena penolakanya terhadap Agama.
c. Perkembangan Syiah
DAlam perkembanganyan Syiah terpecah menjadi beberapa sekte akibat dari perpecahan intern diantaranya adalah:
1. Sabaiyyah adalah pengikut Abdullah bin Saba’
2. Kaisaniyah adalah pendukukng KAisan MAula Muhammad bin Al HAnafiyah
3. Syiah Itsna Asyriyah
4. Syiah Zaidiyah adalah pendukung Zaid bin Ali Zaenal Abidin
5. Muhtariyah pendukukng Mukhtar bin Abi Ubaid
6. Rafidhah
Rafidhah terpecah lagi menjadi beberapa golongan adalah:
1. Sekte Syiah Imamiyah atau Syiah Itsna Asriyah (RAfidhah 12 Imam. Sekte inilah yang dewasa ini paling domonan dan telah mendirikan Negara Syiah Iran setelah mengadakan revolusi pimpinan Ayatullah Khomaini.
2. Sekte Muhammadiyah atau Syiah yang meyakini imam mMahdi mereka adalah Muhammad bin Abdullahbin Hasan bin Ali yang di juluki Annafsu Zakiyah
3. Sekte Ja’fariyah yaitu sekte Syiah yang meyakini imam Mahdi mereka adalah JA’far bin Muhammad Assidiq
Demikian perkembangan Syiah yang semula sebuah partai bernuansa politik namun lama kelamaan berkembang menjadi sekte yang bermuatan Aqidah dan Syariah. Bahkan sekte tersebut berani memunculkan suatu Madzhab yang terkanal,yaitu Ja’fariyah
d. Aqidah Syiah yang bertentangan dengan Aqidah Ahlusunnah
1. Imamah/Khilafah, mereka menyetarakan antar imamah dan nubuah
2. Kaum Syi’ah berkeyakinan bahwa sebelum Rasulullah wafat telah telah mewasiatkan imamah kepada Ali bin Abi Talib,oleh karena itu Abu Bakar,Umar Utsman dan sahabat lainya adalah orang Dzalim yang merampas hak imamah Ali
3. mareka mengartikan ahlul bait sebatas keturunana Ali dan Fatimah, dan menolak memasukan seluruh Umahatul Mu’minin sebagai Ahlul Bait
4. Kaum Syi’ah meyakini yang berhak memegang Imamah adalah Ali bin Abi Talin dan keturunanaya yang berjumlah sebelas orang yaitu:
- Ali bin Abi Talib yang di gelari Al Murtadho di bunuh oleh orang khawarij yang bernama Abdurahman bin Muljam pada 17 Ramadhan 40 H
- Hasan bin Ali bin Abi Talib (3-50 H)
- Husein bin Ali bin Abi Talib (4-64 H)
- Ali Zaenal Abidin bin Husain (38-95 H)
- Muhammad Baqir bin Ali Zaenal Abidin (57-114 H)
- JA’far Shadiq bin Muhammad Baqir (83-148 H)
- Musa Kazhim bin ja’far Shidiq (128-183 H)
- Ali Ridha bin Musa KAzhim (148-2003 H
- Muhammad Jawwad bin Ali Ridha (195-226H)
- Ali Hadi bin Muhammad Jawad (212-254H)
- Hasan Askari bin Ali Hadi (232-260H)
- Muhammad MAhdi bin Muhammad Askari (imam yang ke-12 inilah yang telah masuk ke gua Ray (Teheran) dan akan muncul di akhir zamanuntuk melakukan pembalasan terhadap musuh-musuh Syi’ah.
4. mereka meyakini para imam tersebut memiliki kedudukann yang sangat tinggi bahkan sebagian mensejajarkan dengan nabi
5. mereka meyakini para imam adalah ma’sum
6. Mereka meyakini bahwa RAsulullah telah memberikan ilmu laduni kepad para imam untuk menyempurnakan syare’at.
7. Mereka meyakini al Ghaibah (menghilang) Imam ke-12 mereka sedang ghaibah sementara waktu, nanti muncul kembali untuk mengadakan pembalasan terhadap musuh-musuhnya
8. Mereka meyakini Raj’ah (kembali) yaitu kembalinya Ali dan Imam yang ke -12 untuk menuntut balas musuh syiah
9. Diantara mereka ada yang meyakini bahwa Syare’at hanya untuk orang awam, sedang imam mereka tidak diharuskan mengerjakan syare’at
e. Sikap terhadap para sahabat
Syiah meyakini bahwa setelah Nabi Muhammad seluruh sahabat Nabi murtad dan kafir karena mmengkhianati wasiat nabiuntuk mengangjat ali sebagai imam.
f. Sikap terhadap Alqur’an
Syiah meyakini bahwa Al Qur’an saat ini yang ada di tengah kaum muslimin adalah Al Qur’an yang telah di selewengkan,ditambah dan di kurangi oleh sahabat Nabi. Dan Al Qur’an yang asli ada di tangan Ali.

g. Sikap terhadap Assunah
Syiah hanya menerima hadis dari Ali dan Rosulullah dan menolak hadist yang diriwayatkan dari luar kelompoknya. HAdist Syi’ah yang berupa perkataan imam mereka lebih banyak dari pada yang berasal dari Rosulullah
h. TAqiyyqh
YAitu nama lain dari penipuan , mereka menampakan kepada orang di luar kelompoknya ucapan,perbuatan, dan pemikiran yang bertolak belakang dengan apa yang di yakini dalam hatinya, barang siapa tidak bertaqiyah maka telah kafir atau mertad
i. Kawin Mu’tah
Yaitu kawin kontrak, ini perzinaan mengatas namakan syareat. Menurut mereka semakin sering melakukan kawin mut’ah semakin besar pahala dan kedudukanya di sisi Allah. BAhkan orang Rofidhoh memperbolehkan mendatangi Istri Istri pada duburnya.
j. Ath thinah
Adalah tanah kuburan Husein bin Ali, mereka meyakini tanah ini adalah obat segala macam penyakit dan keselamatan dari segala macam ketekutan serta penjagaan dari segala macam keburukan.
Mereka juga berkeyakinan bahwa orang Syiah diciptakan dari tanah khusus dan orang suni dari tanah lain kemudian dicampur, tatkala ada orang syiah berbuat kejmaksiatankarena terpengaruh tanah ciptaanya orang suni dan ketika orang suni berbuat baik itu karena terpengaruh bahan ciptaan orang Syiah.
k. Kota Najf dan Karbala serta keutamaan menziarahinya
Tanah karbala bagi orang Syiah adah lebih utama dari ka’bah.
Di sebutkan dalam kitab Al Mazar tentang keutamaan kota Kufah yang di riwayatkan oleh Ja’far Assodiq “Sebaik tanah setalah tanah haramnya Allah dan RosulNya adalah Kufah…………………
l. Hari Assyura dan
Pada sepuluh hari pertama di bulan Muharom setiap tahun orang Syiah mengadakan Upacara Assyura (ratapan). DAlam acara ini mereka memukul-mukul pipi,dada,pinggil, bahkan merobek-robek pakaian dengan menangis histeris, bahaka pada hari yang ke-10 mereka memukul diri dengan cemeti dan pedang, lihat gambar:
m. Sisi kesamaan YAhudi dan Rafidhah
Syihul Islam Ibnu TAimiyyah berkata: “Sisi kesamaan YAhudi dan Rafidhah adalahadalah fitnah yang ada pada Rafidhah itu sama persisdengan fitnash yang ada pada Yahudi, yaitu kalau Yahudi mengatakan yang layak memimpin hanya keluarga dawud sedang Rafidhah mengatakan yang layak memimpin adalah keluarga Ali
Sisi kesamaan Yahudi dan Rafidhah
Yahudi Rafidhah
1. tak ada Jihad hingga munculnya Al Musihuddajjal.
2. mengakhirkan sholat sampai munculnya bintang
3. Memutarbalikkan Atturat serta merubahnya
4. Membenci malaikat Jibril 1. Tak ada Jihad sehingga Imam Mahdi (imim ke-12) keluar sebagai komando
2. Mengakhirkan sholat magrib hingga munculnya bintang
3. Memutarbalikkan Al Qur’an dan merubahnya
4. Malaikat Jibril salah alamat ketika menyampaikan wahyu kepada Muhammad
B. KHAWARIJ
a. Ma’na Khawarij
Ditinjau dari bahasa , Khawarij adalah bentuk jamak dari kata kharij yaitu ism fail dari kharaja Yang berarti keluar.
Ditinjau dari istilah menurut ulama berbeda-beda :
1. Imam As-Syahrastaniy memberikan komentar: “tiap-tiap orang yang keluar dari Imam yang haq,yang telah telah disepakati oleh jama’ah,maka dia dinamakan khawarij, meskipun terjadi pad masa sekarang
2. Ada yang mengkhususkan Khawarij terjadi pada masa Ali saja. Imam Al Asy’ariy berkata: “Faktor yang menyebabkan mereka dikatakan Khawarij adalah karena mereka keluar dari kekhilafahan Ali r.a
3. Sebagian Ulama “Ibadhiyah” berpendapat: “ Mereka adalah sebagian kelompok manusia yang hidup pada Zaman Tabi’in dan Tabi’uttabi’n, tapi pendapat ini lemah.
b. Sejarah munculnya Khawarij
Para ahli tarikh berbeda pendapat tentang kemunculan firqoh Khawarij:
1. Mereka muncul pada masa NAbi, yaitu ketika berdirinya Dzul khuwaisiroh untuk menentang dan mengomentari pembagian ghonimahyang di lakuklan oleh Nabi, dengan mengatakan bahwa beliau tudak adil
2. Merreka muncul pad masa kekhilafahan USman bin Affan yaitu para bughat (pemberontak) yang bertujuan untuk membunuh Usman bin Affan, mereka tidak bisa dikatak firqoh Khawarij karena mereka hanya keluar dari ketaatan Imam bukan suatu keyakinan
3. Mereka muncul pad masa kekhilafahan Ali bin Abu Thalib yaitu ketika Talhah dan Zuber keluar dari pemerintahan Ali, ini tertolak karena mereka termasuk sepuluh orang yang masuk surga tanpa hisab
4. Firqoh Khawarij muncul ketika mereka muncul dari peristiwa tahkim natara Ali dan Muawiyyah, pendapat ini adalah pendapat yang paling rajah
c. Aqidah Khawarij
Beberapa Aqidah Khawarij yang bertentangan dengan Aqidah Ahlu sunnah:
1. Mereka mengakui kekhilafahan Abu BAkar,Umar dan Usman , namun untuk kekilafahan Usman mereka hanya mengakui setengah pertama dari kekhalifahanya
2. Kaum khawarij mengkafikan Umul Mu’mininAisyah karena ikut terlibat dalam perang Jamal begitu juga dengan sahabat Zuber bin Awam dan Thalhah bin Ubaidillah.
3. Mereka juga mengkafirkan para sahabat yang terlibat pada perang Jamal dan perang Shiffin
4. Mereka menganggap bahwa amalan sehari-hari serperti shalat, syiayam dll adalah aqidah, barang siapa yang meninggalkanya adalah kafir
5. Menolak hadist-hadist yang shahih yang mereka yakini bertentangan dengan dhahir Al Qur’an, seperti hadist tentang syafaat.

d. Ciri-ciri khawarij
Ciri-ciri Khawarij yang menonjol adalah:
1. Mereka adalah kelompok yang mudah menganggap sesat mencela orang diluar kelompoknya
2. Berlebih-lebihan dalam melaksanakan Ibadah dan melaksanakan sunnah, namun sejatinya mereka kaum yang jauh dari Islam
3. Mereka terkenal sangat kasar tyerhadp kaum muslumin, dan berlemah lembut dengan orang –orang kafir dan musyrik
4. Mereka adalah suatu kaum yang kurang cukup ilmu, sehingga dalam memahami ayat-ayat al qur’an hanya parsial-parsial belaka.

C. Qodariyah.
Qodariyah adalah kelompok ekstrem dalam menetapkan kehendak dan kemampuan manusia sehingga meniadakan kehendak dan masyi’ah Allah, menurut mereka segala kehendak dan perbuatan manusia tidak ada sedikit pun kehendak dan kemempuan Allah di dalamnya. Orang yang pertama kali mencetiskanpaham ini pertama kali adalah MA’bud Al Juhani. Lalu ia didikuti pleh Washil bin Atha’ dan Amru bin Ubaid (dua tokoh tersebut pencetus kelompok mu’tazilah. Rosulullah menyebutkan mereka adalah majusi umat ini
Pemahaman inibertentangan dengan keyakinan JAbariyyah bahwa mereka (JAbariyah) menganggap bahwa manusia tidak mempunyai kehendak dan kemampuan untuk berbuat sesuatu keculi kehendak Allah baik perbuatan buruk maupun oerbuatan baik, dosa maupun tidak dosa karena hakikatnya Allah yang berkehendak dan melakukanya.
Aqidah JAbariyah yang bertentangan dengan aqidah Ahlu Sunnah wal JAma’ah:
1. Mereka meyakini bahwa Alrur’an adalah mahluk.
2. Mereka minihilkan nama-nam dan sifat Allah (ta’til
3. Mereka meyakini bahwa manusia tidak memiliki kebebasan dfalam ber kehendak.

D. Murji’ah.
Murji’ah secara bahas adalah mengakhirkan ,takut,angan-angan,memberi, dan mengharap. Al BAgdadi mengatakan “mereka dikatakan Murji’ah karena mereka menakhirkan amal dari Iman.
DAlam sejarah kemunculanya orang yang membicarakan masalah Irjaa’ adalah Hasan bin Muhammad bin Hanafiyah meninggal th 99H
Pokok pemikiran dan aqidah Murji’ah
1. Iman itu adalah tasdiq atau Ikrar saja
2. Iman tidak masuk dalam hakekat hati dan tidak pula masuk bagianya
3. Iman tidak bias bertambah dan berkurang
4. Orang yang berbuat maksyi’at tetap dikatakan mu’min sempurna
5. Manusia itu pencipta amalnya sendiri
6. Imamah itu tidak wajib
7. Bodoh kepada Allah adalah Kufur dfa’wah
Menurut Ghalib bin Ali bin ‘Iwaji membagi murji’ah I’iqodiyah menjadi :
1. Murji’ah sunnah adalah para pengikut Hanafi
2. Murji’ah JAbariyah mereka adalah Jahmiyah (para pengikut jahm bin shafwan). Mereka berkeyakinan hanya mencukupkan diri dengan keyakinan hati saja.
3. Murji’ah Qodariyah. Mereka adalah orang yang di pimpin oleh Ghilam Addamsyiki
4. Murji’ah murni mereka adalah kelompok yang oleh para ulama diperselishkan jumlahnya
5. Murji’ah Karamiah mereka adalah kawan-kawan Muhammad bin kawah mereka meyakini Iman hanyalah ikrar dan pembenaran dengan lisan tanpa pembenaran hati
6. Murji’ah Khawarij mereka adalah Syababiyah dan sewbagian kelompok Syafariyah yang tidak mempermasalahkan pelaku dosa besar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by sinau  |  Template by Blogspot tutorial